Minggu, 22 November 2009

Menanggapi kesedihan

Rasa kepedihan di hati adalah karena kehilangan rasa cinta kepada sesuatu, ataupun merasa putus cinta terhadap sesuatu, atau bertepuk sebelah tangan dari sesuatu yang dicintai, Maka berusahalah mencari dan mengisi hati kita dengan cinta kepada kehidupan ini , yang meliputi cinta kepada semuanya yang pantas kita cintai, kepada Sang Pencipta, kepada Alam, kepada seseorang atau semua manusia , maka niscaya hati kita tak akan lagi di isi oleh kepedihan meskipun menghadapai masalah atau musibah seberat apapun.............Why,... kenapa "cinta..?" , Karena tak ada alasan lain Sang Pencipta menciptakan diri kita dan semuanya, selain karena "Cinta" , ya, cinta adalah asal-usul dan unsur dasar diri manusia yang sesungguhnya. ( kalau ABG mesra-mesra'an bukan cinta, tapi kebutuhan akan pemuasan kesenangan/pengakuan).

Perasaan manusia adalah unsur terbesar yang mengendalikan kehidupan manusia itu sendiri, maka memang tidak mudah mendidik serta mengarahkan perasaan yang salah/sesat menuju persaan yang benar/fitrah/aslinya. So, Belajar adalah kuncinya, dan semua ajaran, agama,aliran mengajarkan manusia untuk selalu belajar menjadi lebih baik dalam segala hal, manfatkanlah waktu kehidupan dengan bijak, supaya kehadiran kita di muka bumi ini tak sia-sia, atau malah cuma menjadi sampah pengganggu seperti para koruptor yang membunuh orang seperti membunuh hewan itu, oleh karena kekerdilannya melihat diri dan kehidupan ini, karena tak mau belajar menjadi lebih baik dalam memahami masalah yang kehidupan yang selalu berganti dan berubah seiring evolusi jaman.

Ahhhh...Jangan buat Tuhan menyesal telah menciptakanku sebagai manusia , karena otak dan pikiranku hanya berisi tentang makan, sex dan hal-hal materi ....karena jika begitu lebih baik Tuhan menciptakan Ayam, yang hidupnya memang hanya makan dan kawin, dan ayam tak pernah banyak menuntut dan mebuat kerusakan di bumi....

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar