Jumat, 20 November 2009

Mencoba Menulis dengan sederhana

Saya sering membaca sebuah blog yang bahasanya tingkat tinggi. Perlu mengernyitkan kening beberapa kali dan berkedip kedip mata demi memahami apa yang beliau maksudkan.Tetapi tak jarang pula saya membaca sebuah blog yang cara penyampaiannya menggunakan bahasa yang sangat mudah dipahami, padahal apa yang dibahas adalah ilmu tingkat tinggi. Sehingga membantu pembaca untuk lebih mudah memahami.Saya sendiri berusaha untuk bisa menjadi seperti yang nomer dua. Yang sebenarnya malah lebih smart ( ngarep xixiiii ), bisa mentransfer ilmu kepada lebih banyak orang. Lebih bermanfaat bagi orang lain. Tidak berputar putar. Tidak complicated. Simple.Sudah dapat dipastikan, setiap orang mempuyai pengetahuan, setiap orang mempunyai pengalaman. Pengetahuan dan pengalaman disimpan atau tersimpan di memori (otak). Apa-apa yang ada di otak, mau didiamkan atau dikeluarkan, terserah masing-masing.Pikiran kalau tidak dikeluarkan, tidak dikomunikasikan, bersemayam di otak. Kalau berkehendak mengeluarkan pikiran, dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, melalui alat bicara, atau mulut. Kedua, melalui gerakan tubuh (body language). Ketiga, menuliskannya...

Artinya, begitu seseorang dilahirkan berpotensi jenius, born to be a geinus. Ingat, semua orang. Tidak penting dia menjadi Muslim, Kristen, Yahudi atau Atheis. Tidak peduli lahir di Indonesia atau Jerman. Apakah bersekolah di Cambridge, Sarbone, Massachuset, atau Kairo. Mengembangkan potensi urusan manusia. Allah SWT telah memberi potensi.

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur" Qs; An-nahl :78

inilah bukti jika manusia adalah sebagai mahluk yang di bekali potensi yang sama..

^_^

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar