Rabu, 12 Mei 2010

Seurieus; Bangkit Kembali dan Tidak Bubar..

Akhir 2008, ketika SeurieuS melakukan konferensi pers tentang mundurnya vokalis dan kiboris merupakan awal dari segala macam pergolakan hati dan fisik dari personil yang ditinggalkan. Keyakinan, yang selalu naik turun, bahkan sering kali terjerembab ke dasar pikiran yang paling dalam, menimbulkan keraguan, rasa pesimis dan putus asa. Tapi kami, Dinar ‘Deenar’ Hidayat (gitar), Erwin ‘Hayam’ Yulista (drum), Mulki ‘Mulki’ Nazmulhakim (bass) dan Ramah ‘Koko’ Handoko (gitar), Ridhan Hafiedz (manajer), tersadarkan oleh orang-orang yang juga merasa sangat memiliki SeurieuS, orang-orang yang kerap kali hanya ada di belakang layar.

SeurieuS sempat melakukan Audisi pencarian Vokalis, dengan sisa tenaga dan semangat yang ada, akhirnya terlaksana audisi di 2 (dua) kota, yaitu Bandung dan Jakarta. Audisi bandung sangat fantastis, dengan waktu yang cukup singkat, kita mampu menjaring banyak perserta dan menghasilkan 10 besar finalis. Untuk pertama kali setelah sekian lama tidak perform, SeurieuS pun melakukan perform bersama 10 besar finalis dari Bandung. Bahkan, setelah itu, kita mendapatkan 2 kandidat kuat yang sempat pula perform di hadapan penonton di sebuah Café di kota Bandung. Sebuah suntikan semangat yang sangat berarti untuk Kami, yang kemudian mampu melanjutkan audisi ke kota Jakarta.

Audisi Jakarta, sayangnya tidak mampu memberikan calon-calon vokalis yang SeurieuS cari. Karakter dan Chemistry dari para peserta audisi tidak mampu membuka harapan baru. Bahkan, setelah proses audisi, SeurieuS mencoba membuka ‘jalur khusus’ untuk teman-teman yang merekomendasikan teman-teman mereka yang memiliki potensi untuk menjadi vokalis kami.

Akhirnya, suatu hari, kita mendapatkan rekomendasi dari Baron ‘Soulmate’, seorang yang ternyata cukup ‘ngeKLIK’ dengan kami, dari karakter suara, attitude, hingga chemistry. Ya.. orang itu adalah Deni ‘BOYM’ Iskandar, Vokalis baru SeurieuS, yang memiliki karakter suara yang khas, yang kami yakini mampu memberikan ‘warna’ baru untuk SeurieuS.

Satu proses terlewati, beribu proses masih menunggu paling tidak dengan adanya Boym, SeurieuS dapat memulai eksplorasi, mencari bentuk baru, memasak karakter baru, bahkan sampai pembentukan image baru.

Tidak mudah ternyata, dengan pergantian Vokalis, semua hal yang dulu biasa kita lakukan, mengalir dengan sendirinya, ternyata tidak dapat dilakukan lagi, butuh penyesuaian, kalibrasi, dan kerja keras. Sebuah perjuangan kembali terjadi, persis seperti awal kita memutuskan untuk menelurkan Album pertama.

“Kami pernah melakukan ini, walau dengan banyaknya perbedaan parameter yang terjadi, Kami mencoba meramu setiap variabel yang dulu pernah Kami lakukan, semangat, keyakinan, dukungan, serta kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa setiap usaha keras insya Allah akan dibalas dengan hasil yang setimpal.. AMIN! Kami yakin, SeurieuS masih memiliki tempat di masyarakat pencinta musik Indonesia”

Materi-materi lagu SeurieuS yang baru, tidak dapat dipungkiri, tidak bisa terlepas dari karakter masing-masing personil yang ada, yang dulu selalu bersama-sama melakukan eksplorasi kreatif untuk menghasilkan lagu-lagu ROCK yang ringan, mudah didengar oleh siapa saja, namun tetap berkualitas, dengan tetap menerapkan unsur ROCK era HARDROCK. Dari sekian banyak materi yang tercipta, akhirnya SeurieuS memilih Single Pertama.

“Cinta itu Sudah Mati!”

Sebuah lagu yang cukup nakal, baik dari lirik maupun aransemen, seperti layaknya lagu-lagu SeurieuS dahulu, namun, dengan suara vokal Boym, semua terasa sangat berbeda. Lagu yang masuk kategori ‘Keras’ ini diramu sedemkian rupa sehingga masih mampu didendangkan oleh semua kalangan sebagai pengobar semangat.

Bercerita tentang seseorang yang sempat menjalin hubungan serius dengan pasangannya, namun, di tengah perjalanan cinta mereka, ternyata mantan pasangannya itu muncul kembali. Sang mantan, tanpa memperdulikan dirinya, mengajak ‘Kawin Lari’ pasangannya. Tidak peduli dengan semua yang telah disiapkan untuk ke jenjang berikutnya, pasangannya pun meninggalaknnya! Sedih? Ya pasti sedih.. Hancur? Ya pasti hancurlah hatinya.. Tapi, tidak lama kemudian, di tengah proses penyembuhan, Sang pacar yang meninggalkannya balik lagi! HEH?? “Dia kira hati Gue segampang itu dipermainkan?” Tanpa memperdulikan ‘Janji Suci’ sang pasangan yang telah meninggalkannya demi mantanya itu, Dia pun berteriak…

“Ku tak peduli, kamu mau balik lagi, pake bilang janji suci, Cinta Itu Sudah Mati! Sudahlah pergi, jangan ganggu aku lagi, Cinta Itu Sudah Mati, Aku mau cari lagi!”

Formasi SeurieuS :
Deni ‘Boym’ Iskandar (Vokal), Dinar ‘Deenar’ Hidayat (Gitar), Erwin ‘Hayam’ Yulista (Drum), Mulki ‘Mulki’ Nazmulhakim (Bass), Ramah ‘Koko’ Handoko (Gitar)

(Koko)

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar